menjaga nama baik diri dan keluarga

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berhungan dengan orang lain. Tidak mungkin seseorang dapat hidup dengan baik dan normal dengan memencilkan diri di tempat yang sunyi, jauh dari pergaulan manusia. Seseorang memerlukan pertolongan orang lain, langsung atau tidak langsung. Apabila jatuh sakit, kita memerlukan pertolongan seorang dokter untuk mengobatinya, apabila ingin mendapatkan pakaian yang baru, kita memerlukan tukang jahit; apabila ingin berpergian, kita memerlukan pelayanan dari orang-orang yang mengurus transportasi; dan lain-lain keperluan kita yang banyak sekali kalau disebut satu persatu.

Untuk saling dapat memenuhi keperluan masing-masing, tercitlah pergaulan hidup antara sesama manusia, berupa adanya wadah tolong-menolong, pinjam-meminjam, sewa-menyewa, jual-beli, dan sebagainya.

Disamping keperluan yang bersifat fisik seperti tersebut di atas, seseorang membutuhkan pula kepuasan dan ketentaraman batin atau jiwa. Seseorang memerlukan teman untuk bersenda-gurau, berkelakar dan menumpahkan segala perasbnnya. Apabila seseorang mendapatkan prestasi dalam satu bidang, umpama lulus ujian dan juara kelas, ia ingin sekali menyampaikan berita gembira itu kepada orang tuanya dan saudara-saudaranya. Sambutan yang hangat dan gembira dari orang tua dan saudara-saudaranya itu memberikan perasaan puas yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. Apabila seseorang ditimpa kemalangan, umpamanya salah seorang anggota keluarganya ada yang meninggal dunia, ta'ziah (melayad) dan pernyataan bela sungkawa yang disampaikan oleh tetangga, kenalan dan karib kerabat sangat berpengaruh dalam mengurangkan kesedihan orang yang sfang dirundung malang itu.

Agama islam mengajarkan agar kita jangan memencilkan diri dalam pergaulan, agar kita selalu berkata dan bersikap baik dalam pergaulan, dan jangan sampai mencemarkan nama baik diri dan keluarga.

Untuk menjaga nama baik diri dan keluarga, dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut :

1. Apabila berjalan di muka bumi ini jangan sekali-kali berhati, bersikap sombong, meskipun ia seorang yang ahli, kaya atau punya jabatan penting.

2. Jangan suka mengganggu orang lain, baik dengan ucapan atau perbuatan.

3.Hendaklah suja menghormati tamu.

4. Suka mengatakan atau berkata baik atau diam saja

Apabila seseorang dapat menjalankan seperti yang dimaksud secara langsung atau tidak langsung ia telah menjaga nama baik diri dan keluarga.

kata kunci yang baru dicari : menjaga nama baik diri dan keluarga

Title : menjaga nama baik diri dan keluarga
Description : Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berhungan dengan orang lain. Tidak mungkin seseorang dapat hidup dengan baik dan normal dengan meme...

0 Response to " menjaga nama baik diri dan keluarga "

Posting Komentar

Berkomentarlah yang cerdas !!!
Jangan menyertakan http://yoursite.blogspot.com
di kotak komentar termasuk dengan syntax a href di dalam kotak komentar.

KOMENTAR DOFOLLOW

Jangan pernah bosan berkunjung kembali.

Terimakasih